Alat Pengukur Suhu dan Kecepatan HotPlate Berbasis IoT di Laboratorium Instruksional FTI-ITB
Keywords:
HotPlate Magnetic Stirrer, Perakitan IoT, NodeMCU ESP8266, Laboratorium Kimia, FTI-ITBAbstract
Kegiatan praktikum kimia dasar di Laboratorium Instruktusional dilaksanakan oleh mahasiswa Semester 4 Program Studi Teknik Pangan FTI-ITB. Laboratorium ini memegang peran penting pada pelaksanaan kegiatan pendidikan di ITB, khususnya penyelenggaraan praktikum yang terkait dengan penelitian kimia. Terdapat kendala yang dihadapi oleh mahasiswa semester 4 pada kegiatan praktikum pencampuran bahan-bahan kimia yang memerlukan suhu tinggi dengan waktu lama dan simultan. Proses eksperimen bahan kimia dengan suhu panas tinggi memerlukan waktu hingga 24 jam, sehingga perlu dikontrol untuk memastikan kondisi percobaan tersebut. Bagian Laboran kesulitan dalam melakukan pemantauan suhu pada praktikum kimia di luar jam kerjanya. Pada penelitian ini diusulkan alat pengukur panas dan kecepatan alat kimia yang dapat dikontrol melalui jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Android. Tujuannya adalah untuk membuat alat pengukur panas dan kecepatan yaitu hotplate magnetic stirrer dengan bantuan Internet of Things (IoT) seperti Arduino Uno pada Laboratorium Instruksional Prodi Teknik Pangan. Hasilnya alat hotplate magnetic stirrer berguna dalam menunjang kebutuhan praktikum kimia dasar bagi mahasiswa semester 4 Prodi Teknik Pangan di FTI-ITB, rangkaian IoT memberikan kemudahan bagi laboran dalam melakukan pemantauan suhu hotplate magnetic stirrer tanpa harus melakukan lembur kerja, dan perakitan alat ini memberikan manfaat praktis bagi pihak FTI-ITB pada kegiatan praktikum di laboratorium instruksional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam eProsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF) dilisensikan di bawah ketentuan Prodi. Dengan lisensi ini, penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya, sementara pihak lain diizinkan untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan, baik untuk keperluan komersial maupun non-komersial, selama memberikan pengakuan yang layak kepada penulis asli dan eProsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF) sebagai sumber publikasi.
Setiap karya turunan wajib disebarluaskan menggunakan lisensi yang sama. Lisensi ini mendukung prinsip akses terbuka (open access) untuk mendorong diseminasi ilmu pengetahuan secara bebas dan bertanggung jawab.