Rancangan Bangun Aplikasi Profit Penjualan Toko Sumber Alfaria Trijaya Berbasis Dekstop Arsitektur Model View Controller (MVC)
Keywords:
profit, waterfall, java, mvc, black box testing, white box testingAbstract
Profit merupakan penanda mendasar bagi suatu organisasi untuk mensurvei pameran proporsi moneternya. Meski kemampuan mengelola keuntungan melalui aplikasi masih dikatakan kurang, namun konsep profitabilitas sudah dipahami oleh sebagian besar pelaku bisnisSistem sering kali melakukan kesalahan perhitungan sehingga perhitungan menjadi kurang akurat. Metode alternatif untuk menghitung keuntungan perusahaan mencakup mengamati masalah pada aplikasi desktop. Dengan memanfaatkan strategi waterfall, perencanaan suatu kerangka dapat berjalan dengan cepat dan pasti. Pemrograman yang dipakai ialah Java dengan toolsNetbeans dan MySQL selaku tempat penyimpanan data yang ditangani. Melalui pengujian yang diselesaikan dengan menggunakan basis path dan estimasi cyclomatic complexity, hasil pencapaian 100% diperoleh untuk kerangka tersebut. Angka tersebut telah sampai pada kesempurnaan suatu kerangka kerja yang telah tercipta dan dapat dijalankan dengan baik dalam organisasi. Dengan terciptanya sistem tersebut membuat perhitungan profit pada perusahaan lebih baik lagi, dari perbandingan data yang sudah dilakukan pada saat sebelum memakai sistem dan sesudah memakai sistem menghasilkan selisih yang begitu jauh dari yang seharusnya. Maka dari itu sistem profit yang sudah dibangun dapat menghasilkan nilai yang lebih akurat lagi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam eProsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF) dilisensikan di bawah ketentuan Prodi. Dengan lisensi ini, penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya, sementara pihak lain diizinkan untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan, baik untuk keperluan komersial maupun non-komersial, selama memberikan pengakuan yang layak kepada penulis asli dan eProsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF) sebagai sumber publikasi.
Setiap karya turunan wajib disebarluaskan menggunakan lisensi yang sama. Lisensi ini mendukung prinsip akses terbuka (open access) untuk mendorong diseminasi ilmu pengetahuan secara bebas dan bertanggung jawab.